cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sukoharjo,
Jawa tengah
INDONESIA
IJMS - Indonesian Journal on Medical Science
ISSN : 24431249     EISSN : 23551313     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue " Vol 5, No 2 (2018): IJMS 2018" : 15 Documents clear
Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Stroke Di Desa Jetis Karangpung, Kalijambe, Sragen ,, Rejo; - STIKES Mambaul Ulum Surakarta, Titik Anggraini
IJMS - Indonesian Journal on Medical Science Vol 5, No 2 (2018): IJMS 2018
Publisher : IJMS - Indonesian Journal on Medical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.106 KB)

Abstract

Abstract: Stroke was one of neurology deficit disease caused by nuisance of brain artery that happen suddenly and can cause physical defect or death. Based on the 10 biggest disease in Indonesia in 2013, prevalence stroke case in Indonesia  based on the diagnose of health expert is 7,0 per mil and 12,1 per mil have stroke symptom. The highest prevalence is in North Sulawesi Province (10,8%) and the lowest is Papua Province (2,3%). Whereas in Central Java Province is 7,7%. Due to this case, the writers were interested to have research with the aim is to know the societies’ knowledge about stroke. By having a good knowledge, the societies are hoped understand about stroke so they have effort to prevent and examine soon if they find symptom that must be care. This research is descriptive research with cross sectional approach where each research subject was observed once and measuring was done toward character status or subject variable when the research was going on. The research was done at Jetiskarangpung, Kalijambe, Sragen in September 2016 to August 2017. The research variable was a single variable, that was socities’ knowledge level. The result of this research had shown that a thousand fourty five respondents (72,5%) have good knowledge about stroke.Keyword: knowlegde, Stroke Abstrak: Stroke adalah penyakit defisit neurologis yang disebabkan oleh gangguan pembuluh darah otak yang terjadi secara mendadak dan dapat menimbulkan cacat atau kematian. Berdasarkan data 10 besar penyakit terbanyak di Indonesia tahun 2013, prevalensi kasus stroke di Indonesia berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan sebesar 7,0 per mill dan 12,1 per mill untuk terdiagnosis memliki gejala stroke. prevalensi troke tertinggi terjadi di Provinsi Sulawesi Utara (10,8%) dan terendah di Provinsi Papua (2,3%). Sedangkan di Jawa Tengah sebesar 7,7% . sehubungan dengan hal tersebut, penulis tertarik melakukan penelitian dengan tujuan  untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang stroke. Dengan pengetahuan yang baik, diharapkan masyarakat paham tentang penyakit stroke sehingga timbul usaha untuk mencegah dan segera periksa kesehatan jika menemukan tanda yang perlu diwaspadai. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional dimana tiap subyek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel subyek pada saat pemeriksaan/penelitian. Penelitian dilakukan di desa Jetiskarangpung, Kalijambe, Sragen bulan september 2016 sampai Agustus 2017. Variabel penelitian ini adalah variabel tunggal, yaitu tingkat pengetahuan masyarakat. Seratus empat puluh lima responden (72,5%) mempunyai pengetahuan yang baik tentang penyakit stroke.Keyword: Pengetahuan, Stroke
Penatalaksanaan Ibu Hamil Dengan Hiperemesis Gravidarum Di Rumah Sakit Umum Daerah Wonogiri Agustina, Wulandari; - Poltekkes Bhakti Mulia, Tri Suwarni
IJMS - Indonesian Journal on Medical Science Vol 5, No 2 (2018): IJMS 2018
Publisher : IJMS - Indonesian Journal on Medical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.009 KB)

Abstract

Abstract  : Pregnancy is a physiological process many changes that occur during pregnancy such us physiological anatomical changes such us uterine enlargement, breast enlargement, as wellas increased HCG, estrogen and progesterone hormones. Hyperemesis gravidarum 2015 by 16,31% and increased by 2016 by 18,15%. Hyperemesis gravidarum is the 2nd largest case of 239 cases by 2015 and 301 cases by 2016 in the regional hospitals Wonogiri. Objective: The aim of this study in order to under take the management ofthe care of pregnant women with severe hiperemesis gravidarum management in a comprehensive manner by using the 7 step Varney. Methods:Using a descriptive observational research method with a case study approach. Results:Patients of Ny. D had 5% dextrose infusion therapy, 4 mg/8 hours ondancentron injection, 50 mg/8 hours ranitidine injection, 125ml 3 x 1 syrup antacid for 2 days so that the general condition of mother and fetus was good. Conclusion: Midwifery caregiven topregnant womenNy. DG1P0A0Age 24 Years Pregnant11+4weeks with hiperemesis gravidarum at the General Hospital Wonogiri has been carried out effectively and in accord ance with existing theory.Keywords  :Pregnancy, Hiperemesis Gravidarum, Midwifery Care Abstrak : Kehamilan merupakan proses yang fisiologis, banyak perubahan yang terjadi selama kehamilan seperti perubahan anatomi fisiologi contohnya pembesaran uterus, pembesaran payudara, serta terjadi peningkatan HCG, hormone estrogen dan progesterone. Hiperemesis gravidarum tahun 2015 sebesar 16,31% dan meningkat pada tahun 2016 sebesar 18,15%. Hiperemesis gravidarum merupakan kasus ke 2 terbesar dari 239 kasus pada tahun 2015 dan 301 kasus pada tahun 2016 di Rumah Sakit Umum Daerah Wonogiri. Penelitian ini bertujuan agar dapat melakukan penatalaksanaan asuhan pada ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum secara komprehensif dengan menggunakan manajemen 7 langkah Varney. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan studi kasus. Hasil Penelitian: Pasien Ny. D telah dilakukan terapi infus dextrosa 5%, injeksi ondancentron 4 mg/8 jam, ranitidine 50 mg/8 jam, antasida syrup 125 ml 3x1 selama 2 hari sehingga keadaan umum ibu dan janin baik. Kesimpulan: Asuhan kebidanan ibu hamil yang diberikan pada Ny. D G1P0A0 Umur 24 Tahun Hamil 11+4 Minggu dengan hiperemesis gravidarum di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Wonogiri sudah berjalan dengan efektif dan sesuai dengan teori yang ada.Kata Kunci :Kehamilan, Hiperemesis Gravidarum
Permainan Dakon Sebagai Terapi Pikun (Demensia) Pada Lanjut Usia - Poltekkes Bhakti Mulia, Tutik Yuliyanti
IJMS - Indonesian Journal on Medical Science Vol 5, No 2 (2018): IJMS 2018
Publisher : IJMS - Indonesian Journal on Medical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.056 KB)

Abstract

Abstract: Efforts to prevent and treat senile dementia need to be done through increased cognitive activity by reminding the past events of traditional games. Dakon games can remember long-term and short-term memory that can hone the cognitive abilities of the elderly. The purpose of this study to analyze the influence of dakon game against dementia / senility disorder in elderly in Sukoharjo regency. Subject and Method: The design of quasi experimental research using nonequivalent control group design. Sampling technique Puposive Sampling with elderly number of 15 people for experiment group and 15 people for control group. The sample is done pretest and post test with MMSE and SPMSQ examination. The data analysis technique used is paired samples t-test.Results: There is an effect of dakon game on senile dementia (CI: 95%, p = 0,000) with t-count of -27493 and significance value of 0.010 (p <0.005).Conclusion: Dakon game affect the dementia / dementia disorder in elderly.Keywords: game dakon, dementia, elderly  Abstrak: Upaya pencegahan dan terapi demensia senilis perlu dilakukan melalui peningkatan aktivitas kognitif dengan mengingatkan kejadian masa lalu yaitu permainan tradisional. Permainan dakon dapat mengingat memori jangka panjang maupun jangka pendek yang dapat mengasah kemampuan kognitif lansia. Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh permainan dakon terhadap gangguan demensia/pikun pada lansia di wilayah Kabupaten Sukoharjo. Desain penelitian eksperimen semu (quasi experiment) menggunakan  rancangan penelitian nonequivalent control group design. Teknik sampling Puposive Sampling dengan sampel sejumlah 15 lansia untuk kelompok eksperimen dan 15 lansia untuk kelompok kontrol. Sampel dilakukan pretest dan post test dengan pemeriksaan MMSE dan SPMSQ Teknik analisis data yang digunakan adalah paired samples t –test. Hasil : Ada pengaruh permainan dakon terhadap gangguan pikun/demensia (CI : 95%, p = 0,000) dengan harga t hitung sebesar -27493 dan nilai signifikasi sebesar 0,010 (p < 0,005). Simpulan : Permainan dakon berpengaruh terhadap gangguan pikun/demensia pada lansia.Kata Kunci : permainan dakon, pikun, lansia.
Analisis Penggunaan Dan Kelengkapan Informed Consent Pada Tindakan Sectio Caesarea Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta Tahun 2017 - Poltekkes Bhakti Mulia, Bekti Suharto
IJMS - Indonesian Journal on Medical Science Vol 5, No 2 (2018): IJMS 2018
Publisher : IJMS - Indonesian Journal on Medical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.461 KB)

Abstract

Abstract : The results of a preliminary study of 15 DRM unknown completeness informed consent 66.7% identity, the identity of the approval of 66.7%, and the highest lack of accessories on the signature of the witness II 80%. the use of anesthesia status of 93.4%, the completeness of identity of 60%, and highest in non accessory doctors signature and the signatures of witnesses 66.7%. This shows the use of informed consent and charging status along with high relatife anesthesia, causing the value legalitat be less. To identify the use of informed consent to the act sectio caesarea in PKU Muhammadiyah Hospital in Solo in 2017. Observation and interview, descriptive study, a retrospective approach. The object of research DRM sectio caesarea 2015 population of 960 samples taken 282 DRM. Of the 282 DRM sectio caesarea use of informed consent informed consent are 97.51%, 75.17% idntitas completeness, comprehensiveness identity 53.19% approval, and the highest percentage outentifikasi the signatures of witnesses II 34.39%. The use of anesthesia status 88.65%, completeness of identity as much as 69.85%, and the highest percentage outentifikasi on the signature of a witness - a witness 36.17%. The cause of the lack of medical personnel carefully situations, which scattered form or proficiency patients understand and fill out the form. The use and charging Informed consent is already well along anesthesia status it needs to be improved so that aspect of the legality of medical services and high quality.Keywords: informed consent, sectio caesarea, status of anesthesia. Abstrak : Data awal penulis mendapatkan sejumlah 15 DRM diketahui kelengkapan pengisian identitas informed consent 66,7%, identitas persetujuan 66,7%, dan ketidak lengkapan tertinggi pada  tanda tanggan saksi II 80%. penggunaan status anestesia 93,4%, kelengkapan identitas 60%, dan ketidak lengkapan tertinggi pada tanda tangan dokter dan tanda tangan saksi-saksi 66,7%. Hal ini menunjukan penggunaan dan pengisian informed consent berserta status anestesia relatife tinggi, menyebabkan nilai legalitat menjadi kurang. Mengetahui penggunaan informed consent pada tindakan sectio caesarea  Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta  yang telah lulus akreditasi paripurna type B Observasi dan wawancara, jenis penelitian deskriptif, pendekatan retrospektif. Objek penelitian DRM sectio caesarea tahun 2017 populasi 960 RM sample yang diambil 282. Dari 282 DRM sectio caesarea penggunaan informed consent 97,51% terdapat informed consent, kelengkapan pengisian idntitas 75,17%, kelengkapan identitas persetujuan 53,19%, dan prosentase outentifikasi tertinggi pada tanda tangan saksi II 34,39%. Penggunaan status anestesia 88,65%, kelengkapan pengisian identitas sebanyak 69,85%, dan presentase outentifikasi tertinggi pada tanda tangan saksi - saksi 36,17%. Penyebab ketidak telitian dari petugas medis, formulir yang tercecer atau kecakapan pasien memahami dan mengisi formulir. Penggunaan dan pengisian Informed consent berserta status anestesia sudah baik maka perlu di tingkatkan agar  pelayanan medis dan legalitas bermutu tinggi.Kata Kunci: informed consent, sectio caesarea, status anestesia.
Hubungan antara Persepsi Keseriusan, Persepsi Kerentanan, dan Sanitasi Lingkungan terhadap Kejadian Kecacingan Ariwati, Valentina Dili; Prabandar, Anggraeni Sih; Pradistya, Raka; - Program Studi Diploma Tiga Analis Kesehatan Politeknik Katolik Mangunwijaya, Maria Margareta Sekar
IJMS - Indonesian Journal on Medical Science Vol 5, No 2 (2018): IJMS 2018
Publisher : IJMS - Indonesian Journal on Medical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.203 KB)

Abstract

Abstract : The incidence of helminth infection in Indonesia spread across rural and urban areas with the percentage of 45-60% of the 220 million population. The percentage incidence higher in areas with poor sanitation, i.e. 80%. As much as 21% helminth infection’s sufferer was elementary school age children. This research aimed to analyze the factors that influence the incidence of helminth infection in elementary school children. Research conducted in 3 Elementary Schools: SD PL Servatius Gunung Brintik, SD and SD Kanisius Pekunden, and SD Theresiana 02. The sample in this study was 104 elementary school children. The analysis used in this study was path analysis using STATA program assistance 13. The value of AIC = 229.3937 and BIC = 250.5488 so the path analysis model presented could be analyzed. The results showed that there was a positive relationship between perceived of susceptibility with the perceived seriousness (b = 0.33; CI 95% = 0.20 sd 0.47; p = < 0.001). There was a positive association between perceived seriousness with environmental sanitation ((b = 4.4; CI 95% = 2.10 sd 6.76; p < 0.001). There was a positive association between perceived susceptibility with environmental sanitation (b = 3.8; CI 95% = 1.13 sd 6.43; p =  0.005). There was a negative association between environmental sanitation with helminth infection. Conclusion: there was an indirect association between the perceived seriousness and perceived susceptibility with helminth infection. There was a direct relationship between environmental sanitation and helminth infection.Keyword : Environmental sanitation, helminth infection, perceived seriousness, perceived susceptibility.  Abstrak : Kejadian kecacingan di Indonesia tersebar di wilayah pedesaan dan perkotaan dengan presentase sebesar 45-60 % dari 220 juta penduduk. Persentase kejadian kecacingan lebih tinggi pada daerah dengan sanitasi buruk, yaitu 80%. Sebanyak 21% penderita kecacingan adalah anak usia sekolah dasar (SD). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian kecacingan pada anak sekolah dasar. Penelitian dilakukan di 3 SD: SD PL Servatius Gunung Brintik, SD Kanisius Pekunden dan SD Theresiana 02. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 104 anak sekolah dasar. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur dengan menggunakan bantuan program STATA 13. Nilai AIC = 229.3937 dan BIC = 250.5488 sehingga model analisis jalur yang diajukan dapat dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara persepsi kerentanan dengan persepsi keseriusan (b = 0.33; CI 95% = 0.20 sd 0.47; p = < 0.001). Terdapat hubungan positif antara persepsi keseriusan dan sanitasi lingkungan (b = 4.4; CI 95% = 2.10 sd 6.76; p < 0.001). Terdapat hubungan positif antara persepsi kerentanan dengan sanitasi lingkungan (b = 3.8; CI 95% = 1.13 sd 6.43; p =  0.005). Terdapat hubungan negatif antara sanitasi lingkungan dengan kejadian kecacingan (b = -2; CI 95% = -3.52 sd -0.42; p = 0.013). Kesimpulan: terdapat hubungan tidak langsung antara persepsi keseriusan dan persepsi kerentanan dengan kejadian kecacingan. Terdapat hubungan langsung antara sanitasi lingkungan dan kejadian kecacingan.Kata kunci:  Sanitasi lingkungan, kecacingan, persepsi keseriusan, persepsi kerentanan
Penatalaksanaan Masalah Keperawatan Nyeri Akut: Distraksi (Membaca Buku Cerita) Pada Anak Usia 3-6 Tahun Di RSUD Dr. Soehadi Prijonegoro Sragen Ramadani, Fitriah; - Poltekkes Bhakti Mulia, Ratna Setiyaningsih
IJMS - Indonesian Journal on Medical Science Vol 5, No 2 (2018): IJMS 2018
Publisher : IJMS - Indonesian Journal on Medical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.249 KB)

Abstract

Abstract: pain is situation discomfort sensation very are subjective so can not be equated with others. This study aims to describe the management of the problem of nursing pain acute: distraction (read the story books) in children age 3-6 years. The type of this research is descriptive with case study design, using method of approach of nursing process. The population in this study were pediatric patients with acute pain. Samples in this study were children aged 3-6 years with acute pain, samples of 3-5 pediatric patients. Sampling technique is purposive sampling. The results of assessment: patients said pain in the stomach and head, pain as punctured-sticks, with a scale of 5-6 and perceived lost arise. The patients seen fuss, anxiety, holding stomach and head, facial expressions wince, temperature 37,6-38,9oC, pulse 85-89x/ minutes, respiration 20-22x/ minutes, there is pain press on stomach. Problem nursing: pain acute related to the agent injury biological. Action plan that will be done is distraction (read the story books). Action nursing: assessing the level of pain and vital sign, do the technique of distraction read the story books. After action nursing 1x day within 15 minutes for 3 days, the problem of nursing pain acute resolved on 5 subject. The results showed a decrease scale pain average is 4 even lost after distraction (read the story books) during 3x action in 3 days. The results showed less headache and abdominal pain, pulsating pain, with a scale of 1-2, relaxed facial expressions, the  patient was calm, temperature: 36,60C-37,40C, pulse: 78-82 x/ minutes, respiration: 18-21 x/ minutes, no tenderness.Keywords: distraction (read the story books), children age 3-6 years, pain acute Abstrak: nyeri adalah keadaan ketidaknyamanan sensasi yang sangat bersifat subjektif sehingga tidak dapat disamakan dengan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penatalaksanaan masalah keperawatan nyeri akut: distraksi (membaca buku cerita) pada anak usia 3-6 tahun. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan rancangan studi kasus, menggunakan metode pendekatan proses keperawatan. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien anak dengan nyeri akut. Sampel pada penelitian ini adalah anak usia 3-6 tahun dengan nyeri akut, sampel sebanyak 3-5 pasien anak. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Hasil pengkajian: pasien mengatakan nyeri pada perut dan kepala, nyeri seperti tertusuk-tusuk, dengan skala 5-6 dan dirasakan hilang timbul. Pasien terlihat rewel, gelisah, memegangi perut dan kepala, ekspresi wajah meringis, suhu  37,6-38,9oC, nadi 85-89x/ menit, respirasi 20-22x/ menit, terdapat nyeri tekan pada perut. Masalah keperawatan: nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis. Rencana tindakan yang akan dilakukan adalah distraksi (membaca buku cerita). Tindakan keperawatan: mengkaji tingkat nyeri dan TTV, melakukan teknik distraksi membaca buku cerita. Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x sehari dalam waktu 15 menit selama 3 hari, masalah keperawatan nyeri akut teratasi pada 5 subjek. Hasil penelitian menunjukkan penurunan skala nyeri rata-rata adalah 4 bahkan hilang setelah dilakukan distraksi (membaca buku cerita) selama 3x tindakan dalam 3 hari. Hasil penelitian didapatkan data nyeri kepala dan perut sudah berkurang, nyeri seperti berdenyut, dengan skala 1-2, ekspresi wajah rileks, pasien terlihat tenang, suhu 36,6-37,4oC, nadi 78-82x/ menit, respirasi 18-21x/ menit, tidak ada nyeri tekan.Kata Kunci: distraksi (membaca buku cerita), anak usia 3-6 tahun, nyeri akut
Hubungan Pengetahuan Tentang Partograf Dengan Pelaksanaan Pengisian Partograf pada Mahasiswa D-III Kebidanan Di Yogyakarta Ariska, Yuliana; - Universitas Respati Yogyakarta, Afroh Fauziah
IJMS - Indonesian Journal on Medical Science Vol 5, No 2 (2018): IJMS 2018
Publisher : IJMS - Indonesian Journal on Medical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.42 KB)

Abstract

Abstrak : Kematian ibu terjadi pada saat persalinan karena komplikasi obstetric yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya seperti perdarahan, partus lama, dan partus tak maju. Salah satu alat yang digunakan dalam pengawasan kemajuan persalinan adalah partograf yang digunakan untuk memantau kemajuan persalinan dan mendeteksi secara dini terhadap kemungkinan adanya penyulit persalinan sehingga bidan dapat membuat keputusan tindakan dengan tepat. Penggunaan partograf secara rutin dan tepat waktu akan memastikan ibu dan janin telah mendapatkan asuhan persalinan secara aman.Hasil studi pendahuluan yang dilakukan, dari 71 mahasiswa  yang dinyatakan tidak lulus sebanyak 36 mahasiswa (50,7%) di bilik partograf. Mengetahui hubungan pengetahuan tentang partograf dengan pelaksanaan pengisian partograf pada mahasiswa D-III Kebidanan semester IV di AKBID Ummi Khasanah Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode correlational dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua mahasiswa Prodi D-III Kebidanan semester IV kelas pagi di AKBID Ummi Khasanah yaitu sebanyak 71 mahasiswa. Teknik sampling menggunakan Accidental sampling dengan sampel sebanyak 60 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan Kendall-Tau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa mempunyai pengetahuan cukup sebanyak 32 mahasiswa (53,3%), mahasiswa yang lulus pada saat mengisi partograf sebanyak 36 mahasiswa (60%), serta mahasiswa yang mempunyai pengetahuan baik dan dinyatakan lulus sebanyak 20 mahasiswa (80%). Hasil uji statistik didapatkan p-value = 0,003 dan nilai r sebesar 0,380. Ada hubungan pengetahuan tentang partograf dengan pelaksanaan pengisian partograf pada mahasiswa D-III Kebidanan semester IV di AKBID Ummi Khasanah Yogyakarta.Kata kunci : pengetahuan,  mahasiswa, partograf, Abstract : Maternal deaths occur during delivery due to obstetric complications that cannot be estimated in advance, such as bleeding, obstructed labor, and not advanced parturition. One of the tools used in monitoring the progress of labor is partograph, which is used to monitor the progress of labor and to perform early detection of possible complications of childbirth so that midwives can make the right decisions. The use of partograph regularly and on time will ensure that the mother and fetus have gained safe postpartum care. Results of preliminary studies conducted on 71 students showed that as many as 36 students (50.7%) did not pass in the partograph booth. To determine the relationship between partograph knowledge and partograph completion among the fourth semester students of D-III Midwifery in AKBID Ummi Khasanah Yogyakarta. This study employed correlational method with cross sectional approach. The population of this study were 71 fourth semester students in D-III Midwifery Study Program who were enrolled in the morning class in AKBID Ummi Khasanah. Acidental sampling technique was used with a sample of 60 respondents. Questionnaires were used to collect the data. The data were then analyzed using Kendall-Tau.The results of the study showed that most students, i.e. 32 students, had sufficient knowledge (53.3%). There were 36 students who managed to pass when completing the partograph (60%). There were also 20 students (80%) who had a good knowledge and passed the test. Statistical test results obtained p-value = 0.003 and r value of 0.380.There is a relationship between partograph knowledge and partograph completion among the fourth semester students of D-III Midwifery in AKBID Ummi Khasanah Yogyakarta.Keyword : knowledge, student, partograph
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kadar Hemoglobin (Hb) Pada Mahasiswa Keperawatan Angkatan 2013 Universitas Respati Yogyakarta - Universitas Respati Yogyakarta, Siti Fadlilah
IJMS - Indonesian Journal on Medical Science Vol 5, No 2 (2018): IJMS 2018
Publisher : IJMS - Indonesian Journal on Medical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.421 KB)

Abstract

Abstract: Hemoglobin is an iron-containing oxygen transporting protein. The content of hemoglobin in the body is influenced by many factors including age, sex, activity, nutritional status, lifestyle. Studies show caffeine consumption of peptic ulcers, erosive esophagitis, gastroesophageal reflux, impair iron absorption, and cause iron deficiency anemia. Girls have higher hemoglobin levels than men, but women are more likely to experience a decrease in hemoglobin levels. Regular physical activity can increase hemoglobin levels, but excessive physical activity can cause hemolysis and decrease the amount of hemoglobin. The purpose of this study was to know the relationship between age, sex, caffeine consumption, and physical activity with hemoglobin level in the nursing students of 2013 UNRIYO. Quantitative research type of analytic observation with cross sectional design. The sample is nursing student of 8th semester with Probability Proportionate to Size technique. The research instrument is questionnaire. Analysis of research data using independent T Test. Most respondents aged 22 years and female gender are 33 people (45.2%) and 41 people (60.3%). Most of the light physical activity and moderate caffeine consumption were 34 people (50%) and 25 people (36.8%). There is a significant relationship between age with hemoglobin level with p-value 0.002 <0.005. There is a significant relationship between sex with hemoglobin level with p-value 0,001 <0,005 There is no relationship of caffeine consumption with hemoglobin level with p-value 0,195> 0,05. There was no physical activity relationship with hemoglobin level with p-value 0.363> 0.05.Keyword : caffeine consumption, physical activity, hemoglobin Abstrak :Hemoglobin merupakan suatu protein pengangkut oksigen yang mengandung besi. Kandungan hemoglobin di dalam tubuh dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya usia, jenis kelamin, aktivitas, status gizi, gaya hidup. Studi menunjukkan konsumsi kafein ulkus peptikum, esophagitis erosif, gastroesophageal refluka, mengganggu absorbsi besi, dan menyebabkan anemia defisiensi besi. Anak perempuan mempunyai kadar hemoglobin lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki, tetapi Perempuan lebih mudah mengalami penurunan kadar hemoglobin. aktivitas fisik yang teratur dapat meningkatkan kadar hemoglobin, tetapi aktivitas fisik yang berlebihan dapat menyebabkan hemolisis dan menurunkan jumlah hemoglobin. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan usia, jenis kelamin, konsumsi kafein, dan aktivitas fisik dengan kadar hemoglobin pada mahasiswa keperawatan angkatan 2013 UNRIYO.Jenis penelitian kuantitatifobservasianalitik dengan rancangan cross sectional.Sampel adalah mahasiswa keperawatan semester 8 dengan teknik Probability Proportionate to Size. Instrumen penelitian adalah kuesioner. Analisis data penelitian meggunakan T Test independen.Sebagian besar responden berusia 22 tahun dan berjenis kelamin perempuan yaitu 33 orang (45,2%) dan 41 orang (60,3%). Sebagian besar aktivitas fisik ringan dan konsumsi kafein sedang yaitu 34 orang (50%) dan 25 orang (36,8%). Ada hubungan signifikan antara usia dengan kadar hemoglobin dengan p-value 0,002 < 0,005. Ada hubungan signifikan antara jenis kelamin dengan kadar hemoglobin dengan p-value 0,001 < 0,005. Tidak ada hubungan konsumsi kafein dengan kadar hemoglobin dengan p-value 0,195 > 0,05. Tidak ada hubungan aktivitas fisik dengan kadar hemoglobin dengan p-value 0,363 > 0,05.Kata kunci : konsumsi kafein, aktivitas fisik, Hb
Efek Mutu Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan Poliklinik Umum Di Puskesmas Baki Tahun 2017 - Poltekkes Bhakti Mulia, Bangkit Ary Pratama
IJMS - Indonesian Journal on Medical Science Vol 5, No 2 (2018): IJMS 2018
Publisher : IJMS - Indonesian Journal on Medical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.4 KB)

Abstract

Abstract: Based on the preliminary survei results showed that out of 10 questionnaire questionnaires given to respondents, 6 respondents considered lack of discipline, politeness and friendliness in service delivery, 2 other respondents considered inadequate facilities in the service and 2 respondents considered lacking in service timeliness, it is necessary to research the quality of services provided to patients, because patient satisfaction is one indicator of the success of health services. The purpose of this research is to know the relation of quality of outpatient health service at Baki Sukoharjo Public Health Center. This research uses descriptive analytic research with research design using cross-sectional approach. Method of collecting data with questionnaire, population is recapitulation of outpatient visit that register general pol at Tras Health Center Year 2017 and number of sample of research are 56 outpatient. Data analysis used is univariate analysis and bivariate analyst. Sampling by accidental sampling (people encountered at the same time).Statistical test using spearmans rho correlation. Based on the results of research that has been done by the author at Baki Sukoharjo Health Center shows that the hypothesis is accepted that there is a positive and significant relationship between the quality of health services with the level of outpatient satisfaction at Baki Sukoharjo Public Health Center, with ρ = 0.001 with the value (r) of 0.802 means included in the interval very strong correlation strength. The conclusion of this study is there is a significant relationship between the quality of health services with the level of patient satisfaction in Baki Sukoharjo Health Center with a very strong correlation strength.Keyword : Service Quality, Patient Satisfaction Abstrak: Berdasarkan hasil survei pendahuluan menunjukkan bahwa dari 10 angket kuesioner yang diberikan kepada respoden, 6 responden menilai kurang dalam tingkat kedisiplinan, kesopanan dan keramahan dalam pemberian pelayanan, 2 responden lain menilai fasilitas di tempat pelayanan kurang memadai dan 2 responden menilai kurang dalam ketepatan waktu pelayanan, maka perlu dilakukan penelitian terhadap mutu pelayanan yang diberikan pada pasien, karena kepuasan pasien merupakan salah satu indikator keberhasilan pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan mutu pelayanan kesehatan pasien rawat jalan di Puskesmas Baki Sukoharjo.Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif analitik dengan rancangan penelitiannya menggunakan pendekatan cross-sectional. Metode pengambilan data dengan kuesioner, populasi adalah rekapitulasi kunjungan pasien rawat jalan yang mendaftar poli umum di Puskesmas Baki Tahun 2017 dan jumlah sampel penelitian sebanyak 56 pasien rawat jalan. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan analis bivariat. Pengambilan sampel dengan cara accidental sampling (orang yang di temui pada saat itu juga). Uji statistik menggunakan korelasi spearman’s rho. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di Puskesmas Baki Sukoharjo menunjukkan bahwa hipotesis diterima yaitu ada hubungan positif dan signifikan antara mutu pelayanan kesehatan dengan tingkat kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Baki Sukoharjo, dengan nilai ρ=0,001 dengan nilai (r) sebesar 0,802 yang berarti termasuk dalam interval kekuatan korelasi sangat kuat. Kesimpulan penelitian ini yaitu ada hubungan yang signifikan antara mutu pelayanan kesehatan dengan tingkat kepuasan pasien di Puskesmas Baki Sukoharjo dengan kekuatan korelasi yang sangat kuat.Kata kunci : Mutu Pelayanan, Kepuasan Pasien
Penerapan Model Pelayanan Maternitas One Student One Client Sebagai Upaya Pencegahan Kematian Ibu Dan Bayi Di Kabupaten Kendal Ika Sandhi, Shinta; - Akademi Kebidanan Uniska, Masruroh
IJMS - Indonesian Journal on Medical Science Vol 5, No 2 (2018): IJMS 2018
Publisher : IJMS - Indonesian Journal on Medical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.294 KB)

Abstract

Abstact: Kendal District Mothers 3-year Mortality Rate from 2012 shows a fructuative condition. The One Student One Client maternity model is expected to reduce maternal and infant mortality through qualified and professional midwives generated by qualified health institutions. The design of this study using. The data was collected by questionnaire and observation on the midwife and student in Kendal District Health Office. Application of Maternity Services "One Student One Client" model of comprehensive OSOC care in well-tolerated OSOC group (52.09%), High-risk findings in OSOC-assisted groups were highly effective for high-risk findings, with KRR (41 , 86%). Application of OSOC seen from the type of delivery assistance indicates the type of delivery assistance in the OSOC-treated group of large normal delivery help (76.74%), maternal and postnatal condition with OSOC application of mother and healthy infant (86, 05%), postpartum condition in OSOC maternal care group (88.37%), condition of newborn infants in OSOC assisted group of healthy infant intestine (76.74%). Cemented Research The application of the OSOC Maternity Service model to the augmented group has benefited in terms of effectiveness. The inventor of a high risk, the type of delivery help, the condition of the mother and the baby postpartumKeywords: Maternity services, OSOC Abstrak: Di Kabupaten Kendal Angka Kematian Ibu 3 tahun terakhir dari tahun 2012 menunjukkan keadaan yang fruktuatif. Model pelayanan maternitas “One Student One Client” diharapkan dapat menurunkan kematian pada ibu dan bayi melalui tenaga bidan yang bermutu dan profesional yang dihasilkan dari institusi kesehatan yang berkualitas. Desain penelitian ini menggunakan  rancangan penelitian eksperimen semu. Pengumpulan data dilakukan dilakukan kuesioner dan observasi pada bidan dan mahasiswa di Wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal. Penerapan model Pelayanan Maternitas “One Student One Client” OSOC asuhan secara komprehensif pada kelompok yang diberi pendampingan OSOC mayoritas dengan kualitas baik (52,09 %), Penemuan resiko tinggi pada kelompok yang diberi pendampingan OSOC sangat efektif untuk penemuan resiko tinggi, mayoritas dengan KRR (41,86 %),  Penerapan OSOC dilihat dari jenis pertolongan persalinan menunjukkan jenis pertolongan persalinan pada kelompok yang diberi pendampingan OSOC mayoritas pertolongan persalinan normal (76,74 %), Kondisi ibu dan bayi pasca persalinan dengan penerapan OSOC yaitu mayoritas ibu dan bayi sehat (86,05%), Kondisi ibu nifas pada kelompok yang diberi pendampingan OSOC mayoritas ibu sehat (88,37 %), Kondisi bayi baru lahir  pada kelompok yang diberi pendampingan OSOC mayoritas bayi baru lahir  sehat (76,74 %).Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan Penerapan model Pelayanan Maternitas OSOC pada kelompok yang diberi pendampingan mempunyai manfaat dari segi keefektifan Penemuan resiko tinggi, jenis pertolongan persalinan, kondisi ibu dan bayi pasca persalinanKata kunci: Pelayanan maternitas, OSOC

Page 1 of 2 | Total Record : 15